Apa Itu Automated Market Maker (AMM) dan Bagaimana Mereka Bekerja?

Apa Itu Automated Market Maker (AMM) dan Bagaimana Mereka Bekerja?

Pengenalan

Dalam beberapa tahun terakhir, pasar keuangan terdesentralisasi (DeFi) telah mengalami pertumbuhan yang pesat. Salah satu inovasi penting dalam DeFi adalah Automated Market Maker (AMM). AMM adalah protokol yang memungkinkan pertukaran aset digital tanpa perlu adanya order book tradisional. Dalam artikel ini, kita akan menjelaskan apa itu AMM dan bagaimana mereka bekerja.

Definisi Automated Market Maker

Automated Market Maker (AMM) adalah algoritma yang digunakan untuk menentukan harga aset digital dalam pertukaran desentralisasi. AMM memungkinkan pengguna untuk menukar aset digital tanpa perlu adanya pihak ketiga atau order book. Sebagai gantinya, AMM menggunakan likuiditas yang disediakan oleh para penyedia likuiditas (LP) untuk menentukan harga aset. 

Bagaimana AMM Bekerja

AMM bekerja berdasarkan prinsip dasar penawaran dan permintaan. Protokol AMM memiliki dana likuiditas yang terdiri dari dua aset digital yang ingin ditukar, misalnya Ethereum (ETH) dan token ERC-20 lainnya. Para penyedia likuiditas menyediakan dana mereka ke dalam pool likuiditas, dan mereka diberi imbalan dalam bentuk fee transaksi atau token baru.

AMM menggunakan formula matematika untuk menentukan rasio harga antara dua aset dalam pool likuiditas. Formula yang paling umum digunakan adalah formula Constant Product Market Maker (CPMM) yang dikenal sebagai formula x*y=k. Dalam formula ini, x dan y mewakili jumlah aset dalam pool likuiditas, dan k adalah konstanta.

Ketika seorang pengguna ingin menukar aset, mereka mengirimkan aset mereka ke pool likuiditas dan menerima aset lainnya sesuai dengan rasio harga yang ditentukan oleh AMM. Jumlah aset dalam pool likuiditas akan berubah setelah transaksi selesai, mengikuti prinsip dasar penawaran dan permintaan.

Keuntungan AMM

AMM memiliki beberapa keuntungan dibandingkan dengan pertukaran tradisional. Beberapa keuntungan tersebut adalah:

  1. Likuiditas: AMM memungkinkan likuiditas yang tinggi karena dana likuiditas disediakan oleh para penyedia likuiditas. Ini memungkinkan pengguna untuk menukar aset dengan cepat tanpa khawatir akan likuiditas pasar.
  2. Desentralisasi: AMM beroperasi di jaringan blockchain desentralisasi seperti Ethereum. Ini berarti tidak ada pihak ketiga yang mengendalikan protokol AMM, dan keputusan harga ditentukan oleh algoritma matematika.
  3. Penghargaan bagi Penyedia Likuiditas: Para penyedia likuiditas yang menyediakan dana mereka ke dalam pool likuiditas menerima imbalan dalam bentuk fee transaksi atau token baru. Ini memberikan insentif bagi para penyedia likuiditas untuk menyediakan likuiditas yang cukup.

Kesimpulan

Automated Market Maker (AMM) adalah protokol yang memungkinkan pertukaran aset digital tanpa perlu adanya order book tradisional. AMM menggunakan likuiditas yang disediakan oleh para penyedia likuiditas untuk menentukan harga aset. Dengan keuntungan likuiditas tinggi, desentralisasi, dan penghargaan bagi penyedia likuiditas, AMM telah menjadi bagian penting dari ekosistem DeFi.